BAB II
ISI
Audit
Software Komputer Akuntansi
Audit
Sistem Informasi adalah
proses mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah
sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat
mencapai tujuannya, dan menentukan apakah
suatu sistem informasi telah melindungi aset, menjaga integritas data, serta
memungkinkan tujuan organisasi tercapai secara efektif dengan menggunakan
sumber daya secara efisien.
Dalam pelaksanaan
audit digunakan etika profesi yang dirumuskan oleh organisasi profesi Information
System Audit and Control Association (ISACA).
Audit sistem informasi dilakukan untuk dapat
menilai:
1.
Apakah sistem
komputerisasi suatu organisasi atau perusahaan dapat mendukung pengamanan aset.
2.
Apakah sistem
komputerisasi dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
Tujuan
itu antara lain adalah:
1. Pengamanan atas aktiva
Dukungan
sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva yang terdapat di
bagian atau fungsi pengolahan data elektronik, yang meliputi: hardware,
software, personel, file data dan pendukung sistem informasi. Hardware dapat
saja rusak, data dapat hilang dan masih banyak kemingkinan yang terjadi.
Seperti halnya aktiva lain, sistem informasi juga harus didukung oleh suatu
sistem pengendalian internal yang memadai. Dukungan sistem informasi berbasis
komputer dalam pengamanan aktiva juga tidak terbatas hanya pada assets bagian
PDE saja, tetapi meliputi juga bagian-bagian lain dalam organisasi.
2. Pemeliharaan atas integritas data.
Integritas
data (data integrity) di dalam sebuah sistem informasi berbasis komputer
mempunyai pengertian bahwa data yang diolah dalam suatu sistem informasi
berbasis komputer haruslah data yang memenuhi syarat:
·
lengkap
(completeness)
·
mencerminkan
suatu fakta yang sebenarnya (soundness)
·
asli,
belum diubah (purity)
·
dapat
dibuktikan kebenarannya (veracity)
3. Peningkatan Efektivitas
Penggunaan
sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efektifitas dalam
pencapaian tujuan organisasi. Hal ini berarti adanya evaluasi sistem informasi
dan kebutuhan pemakai terhadap sistem informasi.
Penggunaan
sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya yang dibutuhkan dalam upaya mendukung efisiensi operasi
organisasi. Hal ini berarti adalah sebuah sistem informasi yang efisien yaitu
dengan penggunaan sumberdaya seminimal mungkin untuk mencapai tujuan
organisasi.
Tujuan
audit SIA adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang
melindungi sistem tersebut.
•
Ketika melaksanakan audit sistem informasi, para auditor harus memastikan
tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi :
1.
Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program,
komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau penghancuran.
2. Pengembangan
dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari
pihak manajemen.
3. Modifikasi
program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen.
4. Pemrosesan transaksi,
file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.
5. Data
sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat
diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah
ditetapkan.
6. File
data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya.
Software
Komputer
•
Beberapa program komputer, yang disebut computer audit software (CAS) atau
generalized audit software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor.
•
CAS adalah program komputer yang, berdasarkan spesifikasi dari auditor,
menghasilkan program yang melaksanakan fungsi-fungsi audit.
Pemakaian
Software computer
•
Langkah pertama auditor adalah memutuskan tujuan-tujuan audit, mempelajari file
serta databse yang akan diaudit, merancang laporan audit, dan menetapkan
bagaimana cara menghasilkannya.
•
Informasi ini akan dicatat dalam lembar spesifikasi dan dimasukkan ke dalam
sistem melalui program input data.
•
Program ini membuat catatan spesifikasi yang digunakan CAS untuk menghasilkan
satu atau lebih program audit.
•
Program audit memproses file-file sumber dan melaksanakan operasional audit
yang dibutuhkan untuk menghasilkan laporan audit yang telah ditentukan.
Fungsi
Umum Software Audit Komputer
–
Pemformatan ulang
–
Manipulasi file
–
Perhitungan
–
Pemilihan data
–
Analisis data
–
Pemrosesan file
–
Statistik
–
Pembuatan laporan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Akuntansi sangat berhubungan dengan
bidang-bidang lain meskipun hal itu tidak selalu berhubungan, terutama di zaman
modern ini yang pertarungan bisnis dan perkembangan ilmu dan teknologi yang
semakin pesat menuntut semua kegiatan menggunakan ilmu akuntansi meskipun
terkadang tidak dilakukan persis sesuai dengan aturan.