Jumat, 23 September 2011

Sejarah Rusia diawali dengan perpindahan bangsa-bangsa Skandinavia yang dikenal sebagai bangsa Varangia yang dipimpin oleh tokoh semilegendaris Rurik yang menyeberangi Laut Baltik serta pada tahun 862 M memasuki kota Novgorod dan memerintah di sana. Pada tahun 882 ia menguasai Kiev, kota Slavia yang berkembang menjadi pusat perdagangan antara Skandinavia dan Konstantinopel. Pada tahun 989 Vladimir I meluaskan wilayahnya hingga Kaukasus dan Laut Hitam serta mengambil ajaran Gereja Ortodoks Yunani. Kerajaan Kiev Rusia berakhir setelah serangan Mongol pada tahun 1237 oleh Batu Khan, cucu Genghis Khan. Selanjutnya bangsa Mongol dikalahkan oleh Dimitri Donskoy pada tahun 1380 dengan kemenangan di Kulikovo. Kemudian daerah-daerah yang tercerai berai disatukan kembali oleh Ivan IV; ia menaklukan Kazan (1552), Astrakhan (1516) serta menguasai Siberia. Pemerintahan dilanjutkan oleh penerusnya sampai wangsa Romanov naik tahta yang diawali dengan diangkatnya oleh Michael Romanov sebagai Tsar (1613). Dinasti Romanov berkuasa selama 304 tahun hingga tahun 1917 dengan Tsar Nikolai II sebagai tsar terakhir. Pada bulan Februari 1917 dibentuk Pemerintahan Sementara di bawah Pangeran Lyvov dan Alexander Kerensky sampai 25 Oktober 1917, saat pemerintahan tersebut digantikan Pemerintahan Revolusi Bolshevik oleh Vladimir Ilyich Lenin. Pada periode selanjutnya, pemerintahan dilanjutkan secara diktator oleh Josef Stalin (1922) yang mewujudkan Uni Soviet (Soviet berarti Dewan) dengan bergabungnya negara-negara di sekitar Rusia. Pemerintahan Uni Soviet berakhir setelah pada tanggal 25 Desember 1991 Presiden Mikhail Gorbachev mengundurkan diri serta berkibarnya bendera tiga warna Rusia di Kremlin. Pemerintahan Rusia setelah keruntuhan Uni Soviet dikepalai oleh Boris Yeltsin yang mulai menjabat sejak tahun 1991. Perkembangan selanjutnya, Rusia diperintah oleh seorang mantan pejabat KGB yang tidak lain adalah Vladimir Putin yang berusaha mengembalikan citra Rusia sebagai negeri adidaya seperti layaknya Uni Soviet. [sunting] Geografi Wilayah Rusia berada pada benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua Asia di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling luas adalah Siberia yang umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi yang paling utara, maka wilayah perairan Rusia umumnya tertutupi es dengan beberapa laut yang bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik. Iklim di kawasan Rusia adalah Tundra, yang sangat dingin. Rusia memiliki beberapa pulau, antara lain Novaya Zemlya, daratan Franz-Josef, kepulauan Siberia Baru, pulau Wrangel di Samudra Arktik, Kepulauan Kuril dan Sakhalin (yang masih dipersengketakan dengan Jepang). Rusia memiliki beberapa sungai, di antaranya Sungai Dnieper (perbatasan degan Ukraina) dan Sungai Volga. Selain itu terdapat Laut Kaspia serta Laut Hitam yang berbatasan dengan Turki. Melalui Selat Bosphorus dan Selat Dardanela, kapal-kapal Rusia dari Laut Hitam dapat berlayar menuju Laut Tengah dan Terusan Suez. Politik dan pemerintahan Jalan masuk menuju Senat Kremlin, bagian dari Kremlin dan kediaman resmi presiden Rusia Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris Yeltsin. Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus. Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; Federalnoye Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma. Karena Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia. Rusia juga terancam atas perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas pemilihan di Ukraina, kerjasamanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan krisis berkepanjangan. Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi: • Masa Tsar atau Kekaisaran • Masa Uni Soviet • Masa Kepresidenan Rusia Presiden Rusia: 1. Boris Yeltsin (1991-2000) 2. Vladimir Putin (2000-2008) 3. Dmitry Medvedev (2008- ) Pembagian administratif Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian administratif Rusia Subjek-subjek federal Rusia. Federasi Rusia terdiri dari 83 subjek federal, terdiri dari • 21 republik yang menikmati otonomi dalam skala besar dalam sebagian besar bidang serta dibagi sesuai etnis-etnis tertentu, otonomi secara nominal yang masing-masing memiliki konstitusi sendiri, presiden, dan parlemen. Republik diizinkan untuk menetepkan bahasa aslinya sendiri di samping bahasa Rusia, tetapi diwakili oleh pemerintah di hubungan internasional. Republik berarti rumah bagi minoritas etnis di Rusia. Lihat : daftar republik di Rusia • 46 oblast (provinsi), merupakan jenis paling umum dari subyek federal dengan gubernur yang ditunjuk secara federal dan dipilih legislator secara local.lihat : daftar oblast di Rusia • 10 krai (wilayah), 9 krai/ teritori: secara umum sama seperti oblast otonom, desain territorial adalah sejarah, aslinya diberikan kepada daerah paling luar dan akhir juga pada divii administrative yang terdiri atas okrug otonom dan oblast otonom. Lihat : daftar krai di Rusia • 3 okrug (distrik otonom), aslinya entitas otonom dengan oblast dan krai dibuat berdasarkan etnis minoritas.status mereka diangkat ke subjek federal pada tahun 1990 dengan pengecualian oblast otonom Chukotka, semua oblast otonom masih secara administratif menjadi bagian.lihat : daftar okrug di Rusia dan satu oblast otonom. Selain itu, terdapat pula dua kota federal (Moskwa dan St. Petersburg). Ada pula pembagian berdasarkan distrik federal (federalny okrug), di mana Rusia dibagi menjadi delapan distrik federal. Distrik federal ini adalah jenjang antara pemerintah subjek dan pemerintah federal. Distrik ada 8, masing-masing diadministrasikan oleh seorang duta yang ditunjuk oleh presiden Rusia. Tidak seperti subjek federal, distrik federal bukan tingkat pemerintahan sub-nasional, tetapi tingkatan administrasi pemerintah federal. Duta distrik federal menjalankan hubungan antara subjek federal dan pemerintah. Bertanggung jawab mengawasi hubungan pemenuhan subjek federal dengan hukum federal. Ekonomi Rusia memiliki perindustrian yang cukup maju yang merupakan warisan dari masa pemerintahan Stalin. Industri yang dikenal antara lain industri perlengkapan dan peralatan militer, misalnya industri pesawat tempur yang menghasilkan MiG dan Sukhoi serta helikopter, pesawat terbang, tank, rudal dan persenjataan ringan seperti senapan Kalashnikov. Selain itu ada pula industri berat seperti industri baja, pertambangan mineral, batu bara dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian yang digalakkan Stalin dengan pertanian kolektifnya. Sekalipun merupakan negara industri yang tergabung G-8, Rusia masih berusaha mengatasi masalah ekonominya agar mampu menjadi negara adikuasa kembali seperti ketika masa Uni Soviet. Batas-batas wilayah Peta Rusia Berlawanan arah jarum jam dari arah Barat Laut: • Berbatasan dengan Norwegia dan Finlandia • Berbatasan dengan negara-negara Baltik yakni Estonia dan Latvia kemudian Belarus dan Ukraina • Laut Hitam, Georgia dan Azerbaijan • Laut Kaspia, Kazakhstan, Republik Rakyat Cina, Mongolia dan Korea Utara • Samudra Pasifik utara meliputi Laut Jepang, Laut Okhotsk, dan Selat Bering (dengan pulau Big Diomede atau Ostrov Ratmanov yang memiliki jarak beberapa mil dari pulau Little Diomede, bagian dari Alaska (Amerika Serikat) • Di sebelah utara dengan Samudra Arktik (Kutub Utara) Memiliki Oblast Kaliningrad dengan ibu kota Kaliningrad yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania serta Laut Baltik. Pendidikan Sistem pendidikan di Rusia meliputi taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun), sekolah menengah (sejak usia 7 tahun), "gimnasium" (semacam sekolah menengah dengan kurikulum yang lebih luas), sekolah dan sekolah kejuruan, perguruan tinggi (institut, universitas dan akademi). Sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain. Sejumlah perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi kebanyakannya tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain) dengan tempo pelajaran 5-6 tahun. Jumlah universitas negeri (1994) ialah lebih dari 40, disertai 80 universitas khusus (teknik, medis, keguruan, pertanian) yang dulu bertaraf institut saja dan lebih dari 30 universitas swasta. Pendidikan di semua tingkat bebas biaya (kecuali perguruan swasta). Perguruan di Rusia antara lain Universitas Negeri Kazan, Universitas Negeri Moskow, dan lain-lain. Tokoh pendidikan di Rusia yang terkenal adalah Dmitri Mendeleev Pertahanan keamanan Militer Artikel utama untuk bagian ini adalah: militer Rusia Rusia mewarisi sebagian besar kekuatan militer Uni Soviet, namun kesulitan ekonomi yang melanda Rusia membuatnya kesulitan membiayai kekuatan militernya. Yang paling sulit dirasakan Angkatan Laut yang banyak membesituakan armadanya, termasuk kapal-kapal induknya sehingga saat ini hanya memiliki satu kapal saja. Setelah musibah kapal selam Kursk di Laut Barents pada tahun 2000, kekhawatiran berbagai pihak bahwa Angkatan Laut Rusia dalam waktu dekat akan musnah bertambah. Hal yang sama dialami oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara, namun keduanya tidak separah Angkatan Laut karena masih mengadakan riset untuk memperbaharui persenjataan yang dimilikinya meskipun tidak semaju Amerika Serikat maupun pada masa Uni Soviet. Produk Unggulan Rusia Nuklir Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar negara dengan senjata nuklir Rusia masih memiliki persenjataan nuklir warisan Uni Soviet yang sebagian diduga dimiliki oleh negara-negara federasinya dan juga oleh negara-negara yang kini independen seperti Ukraina dan Kazakstan. [sunting] Peluncur Luar Angkasa Uni Soviet dahulu memiliki stasiun peluncur ruang angkasa (kosmodrom) di Baikonur, namun kosmodrom tersebut saat ini berada di wilayah Kazakstan dengan berpenduduk Rusia-Kazakh dan memiliki tingkat kriminalitas tertinggi. Untuk itu Rusia merasa perlu untuk mencarikan stasiun pengganti untuk kepentingan ruang angkasa baik kepentingan sipil, bisnis, dan militer. Pada masa Uni Soviet, terdapat dinas rahasia yang dikenal dengan nama KGB. Pada masa Presiden Boris Yeltsin dibentuk dinas keamanan yang bernama FSB. [sunting] Budaya Rusia adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya dominan di sana adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, paganisme di Timur Jauh menambah keragaman di Rusia. Seni Rupa Seni rupa Rusia dapat dibagi menjadi: • Seni Ikonografi Tokoh : Andrei Rublev, Daniel Chyorny, Simeon Ushakov • Seni Lukis Tokoh yang paling terkenal : Vassilly Kandinsky Seni Arsitektur Telah diketahui Rusia bermula dari negara Novgorod Lalu ke masa Rus' Kiev. Namun arsitekturnya lebih berkembang lagi pada masa Vladimir-Suzdal, Keadipaten Agung Moskwa, Kekaisaran Rusia, Uni Sovyet, sampai sekarang, Federasi Rusia. Arsitektur Rusia terdiri dari: • Religioznye Postroiki atau Bangunan Keagamaan/ Религиозные Постройки, terdiri dari Gereja, Masjid, Kuil, Vihara, dan sebagainya. Pengaruh Ortodoks terlihat dari Katedral Santo Basil, Catedral of Christ the Saviour, dan sebagainya. Pengaruh muslim terlihat dari Masjid Qolsharif, Masjid Peringatan Seribu Tahun Islam, Masjid Nurullah dan lain-lain.Namun, di Kazan, tepatnya di Kazan Kremlin terdapat kolabrasi antara seni Kekristenan dan Islam yang unik bahkan satu-satunya di Rusia. • Grazhdanskaya Arxitektura atau seni arsitektur biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar